Hadis Mutawatir, iaitu hadis yang memiliki banyak sanad dan mustahil perawinya berdusta atas Nabi Muhammad saw, sebab hadis itu diriwayatkan oleh banyak orang dan disampaikan kepada banyak orang. Contohnya, "Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya dalam neraka. " (H.R Bukhari, Muslim, Ad Darimi, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmizi,. Abu Ha'nifah, Tabrani, dan Hakim).
Menurut para ulama hadis, hadis tersebut di atas diriwayatkan oleh lebih dari seratus orang sahabat Nabi dengan seratus sanad yang berlainan. Oleh sebab itu jumlah hadis Mutawatir tidak banyak. Keseluruhan daripada ayat-ayat al-Quran adalah mutawatir, manakala terdapat sebahagian hadis sahaja yang mutawatir. Hadis yang tidak mencukupi syarat-syarat mutawatir dikenali sebagai Hadis Ahad.
Hadis Mutawatir terbagi dua:
- Mutawatir Lafzi, yakni perkataan Nabi,
- Mutawatir Amali, yakni perbuatan Nabi.
No comments:
Post a Comment